Rabu, 28 Maret 2012

Begadang Pertama

Berawal dari rasa penasaran saya dengan "The Raid", film Indonesia yang katanya sukses di pasar luar negeri. Nah, ketika ada panggilan traktiran nonton tu film, mau bagaimana lagi, hati tak kuasa menolak, raga tak kuasa bertahan, saya dengan senang hati menerima ajakan itu. Kapan lagi dapat gratisaaaannn..???
hehehehe... -_-"


Ya, mau diapakan lagi, memang saya sudah bukan mahasiswa lagi, tapi tak apa2 prinsip2 yang di pake mahasiswa kost-an, yang biasa carinya yang gratisan masih dipake, soalnya keuangan juga semakin mengkhawatirkan.
Jadi ceritanya saya memenuhi ajakan itu, Selasa (27/03/2012), mumpung gratis, meskipun pemutaran film yang akhirnya dipilih itu jam 9, jam dimana saya biasanya sudah terlelap dengan bantal yang saya bungkus dengan sarung (saking busuknya dan kotornya sarung bantal itu). Maklum, semenjak bekerja, saya sedikit manja masalah waktu tidur, serasa kembali kayak waktu masih sekolah dulu. Jam masuk kerja yang jadi alasan. Tapi tak apa, karena sekali lagi ini GRATIS, artinya saya tidak mengeluarkan uang lagi, dan kebetulan rasa penasaran saya sudah menjadi-jadi, jadilah saya mengikuti ajakan teman2 saya yang sangat baik itu. preeeeeeeeeeeetttt....!!!

Jam 9 malam, kami semua sudah ada di TKP dan menikmati film yang sangat menyita perhatian para pecinta film di Indonesia akhir2 ini. Dan, tak salah rasa penasaran dengan film itu sangat besar, karena itu film keren sekali. Meskipun mungkin dari segi cerita tidak terlalu "wah", tapi dari segi action-nya, Te-O-Pe-Be-Ge-Te. Asli keren. Asli Mantap. Ini mi namanya asli film action. Tidak sia2 saya mengorbankan waktu tidur saya. Saya menikmatinya.

The Raid berakhir dengan rasa puas yang sangat besar menontonnya dengan gratis, hehehehe... kami beranjak pulang ke kost ketika waktu sudah tepat menunjukkan angka 10.45 malam. Itu sudah jauh meninggalkan batas waktu toleransi tidur saya semenjak status saya berubah, ketika saya sudah tak lagi jadi pengangguran. Dalam hati saya bergumam, "tak apa, sekali2 begadang pun tak masalah, baru ji jam 11". Saya sudah merindukan bantal yang terbungkus sarung tidur itu. Empuknya seperti sudah terbayang meski saya masih di atas boncengan motor teman kost.

Di tengah perjalanan pulang, waktu tidur saya yang sudah terpangkas cukup banyak sepertinya harus terpangkas lebih banyak lagi. Jam start tidur saya harus tertunda lagi, penyebabnya karena perut2 kami semua sudah keroncongan tak karuan. Ajakan makan gratis lagi2 tak kuasa menahan saya. Saya ikut lagi, apalagi memang dari siang saya belum mengisi perut ini lagi dengan makanan.

Menikmati sari laut di tengah malam dengan perut yang nyaris tak berisi lagi memang "sesuatu banget" -_-". Rasa kantuk saya sejenak hilang menerima "sogokan" makanan. Ayam + lalapan dengan sambel maknyus itu terasa begitu nikmat, sejenak saya melupakan pekerjaan yang sebenarnya sudah menunggu esok hari. Asli, sambelnya juga Te-O-Pe-Be-Ge-Te, bersaing dengan Te-O-Pe-Be-Ge-Te-nya film The Raid (lebay ma' kayaknya -_-"). Sekali lagi saya menikmati traktiran yang kedua itu.

Acara makan2 gratis berakhir. Kali ini kami betul2 sudah mau pulang menuju kost. Saya pun juga sudah sangat merindukan bantal dan kasur yang sudah tidak empuk lagi di kamar kost. Tiba di kost, saya langsung menuju kamar belakang, tempat dimana saya memang biasanya tidur duluan. Teman2 masih bertahan di kamar depan (baca: kamarnya Ilho), menikmati acara TV, yang kebetulan waktu itu adalah Panasonic Awards. Saya memilih tak ikut lagi, meskipun saya tau itu juga gratis. hha :D Ada sesuatu yang menunggu saya esok hari, saya khawatir, pekerjaan esok hari terganggu karena kelelahan malam ini, dan rasa kantuk datang di siang hari. Seperti biasa, meskipun bisa dibilang sangat terlambat, saya beranjak lebih dulu ke dunia mimpi. Teman2 yang lain masih ingin menikmati Panasonic awards. Jam menunjukkan pukul 00.06 ketika saya sudah tiba di kamar. Dan saya langsung tepar. menikmati bantal terbungkus sarung yang sangat empuk meskipun kasur nya sudah tak empuk lagi.

Ini begadang pertama saya. Ya, semenjak saya tak lagi menjadi pengangguran, batas waktu normal tidur saya adalah jam 10 malam. Tak pernah lebih dari itu. Tapi malam ini, meskipun telat tapi saya menikmatinya. Terima kasih teman2 atas traktirannya. Terutama sama teman yang mau sekali di sebut namanya. Ini orangnya.

Sekian postingan yang satu ini, masuk mi jam tidur ku... hehehehe...
Have a nice dream to me... Gud luck for tomorrow to me.. -_-"

2 comment:

Unknown mengatakan...

Ditengah maraknya pelem2 yg genre horror dinegeri ini,THE RAID muncul dgn cerita yg berbeda,smoga pelem ini menginspirasi bwt produser2 yg lain tuk berkreasi dgn menghasilkan pelem yg bermutu dan berkualitas..maju trus perpileman indonesia..keep spirit para bloger indonesia....
gkkggkkgk..salam

KarungBeras mengatakan...

Thanks bro...
Iya...mantap nih film beginian...

salam kenal...
keep sprit blogger...

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...