Turunan

Dari dulu sampe sekarang, penasaran skali ka ini sifat malasku diturunkan dari sapa. Finally, malam ini adami jawabannya.

Sebelum berangkat ke FTC yang diselenggarakan pada tanggal 10-13 November 2011, saya menyempatkan diri menelpon Ayah untuk minta ijin.
Biasalah.. anak baik."

Saya : "Assalamu'alaikum, Ayah. Dimana ki'?"
Ayah : "Walaikumsalam, Nak. Di rumah ji."

Saya : "Oooh, sama ki' Mama?"
Ayah : "Iya, Nak. Kenapa? Habis mi uangmu..?
Saya : (dalam hati : buseeett.. di hafal ka..!) "Nda, anu.. mau ka minta izin. Mungkin besok (hari Kamis) sampe hari Minggu nda ada ka di kosan. Nginap ka di Baruga Antang."
Ayah : (suara tiba2 meninggi) "Hah??!! Untuk apa?"
Saya : "Ada kegiatan kampusku untuk mahasiswa baru, trus jadi ka panitia. Jadi harus ka stay trus disana sampe selesai kegiatannya."
Ayah : "Aduuh.. kenapa bisa tiba-tiba begitu..??"
Saya : (dalam hati : nda tiba2 ji, Ayah. Anakmu ini lah yang baru minta ijin. ) "Hehe, sorry, Yaahh.."
Ayah : "Trus sama siapa berangkat? Banyak ji temanmu disana?"
Saya : "Sama panitia2 yang lain. Iya.. banyak ji."
Ayah : "Banyak ji perempuannya toh?"
Saya : (dalam hati :: mdedeeh, Ayaaaaaaaahh! >,<) "Banyak ji, Yaah. Ka rame ji orang disana!"
Ayah : "Hmm.. ya sudah. Hati-hati kalo kesana. Sebelum berangkat, telpon Ayah lagi!"
Saya : "Iye.."
Ayah : "Telpon Mama-mu. Minta ijin juga sama dia."
Saya : (bingung) "Hah..?? Sa kira Ayah lagi di rumah ji.."
Ayah : "Memang.."
Saya : (tambah bingung) "Sama-sama Mama, toh?"
Ayah : "Iyaa.."
Saya : "Trus..?? Mama mana..??"
Ayah : "Itu,, ada ji di dapur."
Saya : (lebih bingung lagi) "Lha..??? Kenapa bukan Ayah yang kasih tau Mama saja..??"
Ayah : (menjawab dengan nada enteng) "Aduuuh,, malas, Nak. Ayah sudah Pe-We di kasur."
Saya : "AIIISSSSHHHHH..&^%^*%$@!@%&*()(&%$!!!"

..-_-"..


_JerukNipis_