Ketika Dua Kelinci Bagi2 Hadiah, dan Saya Kena Cipratannya

Hari ini saya dapat bingkisan dari Jakarta sana. Walaupun cuma berupa 11 varian rasa produk kacang Dua Kelinci, tapi rasanya senang sekali bisa mendapatkannya. hehehehe.. :) Lho kok bisa???
Jawabannya karena saya adalah Madridista, jadi Dua Kelinci bagi2 hadiah buat Madridista sejati kayak saya. bohong...hehehehhe... :)

Sebenarnya ada benarnya juga, karena saya madridista, jadi saya punya kesempatan ikut kuis yang diadakan oleh Dua Kelinci lewat site realduakelinci-dot-kom, site-nya para Madridista di Indonesia. Di site itu, ada lima jenis kuis yang bisa diikuti, photo competition, yang sekali sebulan, terus ada Tebak skor, tebak line-up, dan tebak pencetak gol, yang dibuka tiap kali tim kebanggaan saya Real Madrid mau main, terus ada juga kuis trivia, menjawab pertanyaan seputar Real Madrid dan Produk Dua Kelinci. Ceritanya periode bulan Maret saya menang salah satu kuisnya, yaitu tebak skor (sebenarnya bukan menang, mungkin cuma beruntung saja kali ya, soalnya nama saya paling bawah) hehehehe....

"Bidadari-Bidadari Surga" nya Tere-Liye.. T.T

Now Playing : Sara Bareilles_Uncharted

Beberapa hari yang lalu, saya dan teman-teman "baku bawa" saya menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke salah satu Mall di Makassar (baca: MTos) untuk.. yeah.. menyegarkan pikiran sejenak dari rutinitas kampus yang padat (heyaaah! boong banget!).

Semuanya tampak berjalan biasa-biasa saja. Seperti biasa, jika saya pergi ke Mall yang satu ini, saya tidak akan absen untuk mengunjungi Gramedia-nya yang terletak di Lantai III. Meskipun tidak ada niat untuk membeli, ya.. tetep aja pengen kesana. "Lumayan.. bisa dapat referensi buku-buku baru.", alasanku.

Ya.. awalnya semuanya memang berjalan biasa-biasa saja.. sampai saya melihat buku ini :

  Most wanted book!!!

When It's All Become Ours

Mohon maaf yang sebesar2nya kepada kawan2 blogger, karena saya akui saya menulis ini dalam keadaan marah. Entah.. sepertinya saya tak mampu lagi menahan diri untuk mengungkapkan isi hati.

Puncaknya, hanya karena persoalan celana pendek. How come?? Ceritanya berawal ketika saya ingin mengganti celana, soalnya sudah gerah seharian pake jeans. Ketika saya mencari2 celana pendek saya yang satu2nya itu (maklum dua lagi masih kotor dan masih tersimpan dalam kantong plastik yang siap di bawa ke tempat loundry pakaian; intinya saya cuma punya 3 potong celana pendek), saya tak menemukannya di tempat dimana saya semula menggantungnya. Ternyata salah seorang memakainya. Saya Marah!

Bersih-Bersih Makassar

Hari ini ada sesuatu yang baru saya lakukan di tempat kerja. Kerja Bakti. Kemarin2 setiap ngantor hari Sabtu, kita biasanya olahraga pagi2 (senam aerobik), tapi pagi ini tidak, kami melakukan kerja bakti. Mungkin biasa, tapi menurut ku cukup luar biasa, soalnya kita bukan membersihkan kantor dan halamannya saja. Jalan2 di sekitar kantor dan halaman toko2 di sekitarnya ikut kami bersihkan. sampah2 berserakan dari yang kering sampe basah kami kumpulkan dalam beberapa kantong plastik. Baek nya karyawan2 kantor... hahaha :D

Kesan pertama yang saya dapat melakukan ini pertama kali adalah... Perusahaan berusaha untuk membangun image positif di antara para masyarakat  sekitar kantor dan pedagang2 kecil menengah.

Senang melakukan hal baru ini. :)
Mungkin lebay mengatakan bersih-bersih makassar, karena kita bahkan tak membersihkan seperduapuluh bagian makassar. Hanya sebagian jalan saja di sekitar kantor... tapi itu saya pikir sudah lumayan luas. Siip...!! Beramal lagi hari ini...hehehehe

Ini Memang yang Saya Pilih

Makan gak makan asal kumpul

Makan gak makan asal kumpul

Makan gak makan, makan gak makan

Asal kumpul

Makan gak makan, makan gak makan

Asal kau ada di sampingku

Sepertinya, kutipan lirik lagu Slank itu tidak berlaku lagi bagi saya. Mungkin bagusnya dibalik saja, jadi "Kumpul gak kumpul, asal makan"... Soalnya, beberapa hari ini saya sudah tak punya kesempatan lagi ngumpul sama teman2 saya, ketika mereka punya kesempatan berkumpul sama2... Kemarin, Selasa, 3 April 2012, beberapa teman saya mengadakan acara syukuran wisuda. Kebetulan waktunya habis duhur sampe sore. Saya tentunya tak bisa, karena bekerja di Bank dengan jam kerja yang sangat padat.

Begadang Pertama

Berawal dari rasa penasaran saya dengan "The Raid", film Indonesia yang katanya sukses di pasar luar negeri. Nah, ketika ada panggilan traktiran nonton tu film, mau bagaimana lagi, hati tak kuasa menolak, raga tak kuasa bertahan, saya dengan senang hati menerima ajakan itu. Kapan lagi dapat gratisaaaannn..???
hehehehe... -_-"

Ya, mau diapakan lagi, memang saya sudah bukan mahasiswa lagi, tapi tak apa2 prinsip2 yang di pake mahasiswa kost-an, yang biasa carinya yang gratisan masih dipake, soalnya keuangan juga semakin mengkhawatirkan.